Monday, 5 November 2018

Kerja di Jakarta itu enak, ceunah.

0

Kerja di Jakarta itu enak.
Kata orang-orang yang gak pernah hidup ngerantau di Ibu Kota.
Dan setahun sudah gue akrab dengan oksigen di kota ini. Sungguh waktu terasa cepat sekali berlalu.

Setiap kali gue pulang kampung (padahal rumah gue masih di kota wkwk), tak jarang saudara-saudara gue bilang, “Enak ya kerja di Jakarta gajinya gede”. Gue cuma bisa ketawa.

Gue selalu heran sama pola pikir dimana materi dinomor satukan, kemudian suatu hal dibandingkan dengan hal yang tak sebanding.

Kerja di Jakarta bukan gajinya yang gede, tapi biaya hidupnya yang gede, sehinggan gaji akan disesuaikan. Itu pun oleh Pemerintah. Jadi, mau kerja di kota manapun, untuk urusan finansial sebenernya sama aja. Balik lagi ke pribadi masing-masing, apakah bijak atau tidak dalam memanagenya.

Tapi kebanyakan orang gak mau mikir kesitu, cukup lewat instagram, orang dengan mudah men-judge bahwa kehidupan yang lain lebih enak. Padahal apa yang mereka liat itu hanya kepingan. Sesungguhnya masih banyak hal terjadi diluar instagram.

Gue kerja di Jakarta, tapi gue gak tiap hari bahagia. Namanya hidup pasti ada sedihnya. Dan gak semua kesedihan bisa kita share. Gue sedih karna gak bisa tiap hari bercengkrama dengan orang tua, gue sedih karna ketika gue balik kerja ya gue balik ke kosan dan hanya ada diri gue sendiri, gue sedih karna kalo sakit ya gue harus urus diri gue sendiri.

Tapi gue juga tentunya punya bahagia dan banyak hal yang gue syukuri dari setaun gue di Ibu Kota.

Jadi, please jangan bandingkan hidupmu dengan hidup orang lain. Karna setiap manusia memiliki porsi yang berbeda.